Pak Cabai harganya berapa?

Pak sayur bayam harganya berapa?

Pak jagung harganya berapa?

Begitulah sekiranya pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan sejumlah siswa RA/TKIT Syifa Fikriya ke pedagang yang berada di pasar cikande pada Selasa (19/02/2019).

Didampingi oleh tiga orang guru mereka berjalan beringan dari sekolah menuju pasar. Sesampainya disana siswa sudah tidak sabar ingin langsung berbelanja sesuai daftar yang sudah ditentukan sebelumnya. Sepuluh ribu rupiah adalah modal uang untuk berbelanja yang dipegang oleh setiap siswa.

Diambilnya pasar tradisional sebagai tempat transaksi jual beli agar anak lebih tampil percaya diri. Mereka belajar bertanya pada pedagang tentang kebutuhan belanjaan mereka. Dan yang terpenting agar anak-anak memiliki rasa cinta pada pasar tradisional yang merupakan tulung punggung ekonomi masyarakat indonesia pada umumnya.

Kunjungan ke pasar ini sesuai dengan kurikulum sekolah. Tujuannya agar anak-anak tahu proses awal tersedianya bahan makanan yaitu dari hasil tanaman petani kemudian dijual di pasar. Dan mengenalkan bahwa pasar sebagai tempat transaksi.

Setelah selesai semua kebutuhan yang sudah dibeli. Anak-anak bergegas dan membawa barang belanjaannya masing-masing. Sama ketika berangkat, mereka pulang berjalan kaki menuju sekolah. Nantinya barang belanjaan tersebut dibawa pulang , diserahkan pada ibu mereka yang sudah menunggu dirumah.